“Apakah kamu me-refresh desktop?“. Tanya pertanyaan itu ke sembarang pengguna Windows dan 99% dari mereka akan menjawab “ya”. Tentu saja ada bermacam-macam kebutuhan me-refresh desktop namun sebagian besar pengguna yang melakukannya sebenarnya nggak tahu mengapa mereka melakukannya.
Me-refresh desktop barangkali adalah mitos komputer terbesar diantara semua pengguna Windows
Setiap orang yang pernah saya temui pasti pernah melakukannya, atau setidaknya dulu pernah melakukannya. Tidak diketahui siapa yang pertama kali menguak trik yang luar biasa tidak berguna ini dan apa yang dia capai dari trik ini, tapi trik me-refresh desktop tetap menyebar.
Sebagian pengguna komputer baru atau awam mempelajari trik ini dari pengguna awam lainnya tanpa peduli apa hasil yang didapat dari trik tersebut. Beberapa melakukannya hanya karena orang lain melakukannya, sementara yang lainnya punya bermacam-macam penjelasan yang aneh berkaitan dengannya. Segelintir orang berasumsi bahwa me-refresh desktop akan me-refresh RAM, sementara yang lainnya berpendapat hal tersebut akan tetap membuat komputer mereka berjalan dengan lancar dan cepat.
Saya pernah melihat beberapa pengguna terobsesi dengan me-refresh desktopnya, mereka melakukannya setiap sekitar 30 detik sekali. Malahan mereka belajar shortcut keyboard-nya-yaitu F5. Mereka akan menekan terus tombol F5 tersebut dan tidak melepasnya untuk beberapa waktu, dan menyebabkan desktop berada dalam situasi kegilaan refresh.
Apa sih kegunaan refresh desktop yang sebenarnya? Refresh desktop sebenarnya hanya memuat kembali gambar icon yang ada di desktop. Itu saja! refresh desktop tidak menyegarkan kembali RAM, dan tidak membersihkan komputer anda. Refresh desktop tidak menyegarkan komputer anda seperti anda baru bangun tidur siang. Oleh karena itu dia juga tidak menyumbangkan peningkatan performa atau kinerja komputer.
Lalu kenapa menu Refresh itu ada disana? Seperti yang saya utarakan sebelumnya, Refresh digunakan untuk menggambarkan kembali icon yang ada di desktop. Kadangkala bila anda melakukan perubahan pada icon di desktop, perubahan tersebut tidak tampil secara instan. Pada beberapa kasus, me-refresh desktop menjadi perlu untuk menampilkan perubahan yang telah dilakukan di desktop.
Contohnya, anda telah mengatur icon di desktop agar namanya sesuai dengan urutan abjad. Saat anda menambahkan item baru di desktop, item baru ini tidak akan langsung tersortir sesuai urutan abjad, malah dia akan tampil di bagian paling bawah daftar icon. Sekarang bila anda me-refresh desktop, semua icon akan sekali lagi mengatur dirinya dan item yang baru itu akan menempati posisi yang tepat. Ini adalah fungsi Refresh yang benar. Refresh juga punya fungsi yang sama di Windows Explorer.
Jadi, bila anda punya kebiasaan me-refresh desktop, hentikan. Anda hanya buang waktu dan tenaga. Dan lain kali anda melihat orang lain melakukannya, jangan lupa menjelaskan apa yang diperbuat si Refresh sebenarnya.
Catatan :
REFRESH Desktop berbeda dengan REFRESH page/Reload Page di Browser. Kadangkala karena lalu lintas internet yang padat ada halaman internet yang tidak termuat sempurna. Disinilah peran REFRESH Page/RELOAD Page. Namun ini dilakukan di BROWSER, bukan di Desktop!
Tidak ada komentar