Langkah-langkah:
1. Buat skema jaringan seperti gambar diatas
2. Buka konfigurasi server0, kemudian set IPnya 192.168.1.1
3. Klik pada tombol DHCP pada panel services
4. Buat konfigurasi sbb:
Kemudian klik Add
1. Ganti konfigurasinya menjadi:
- Pool name : pool1
- Default gateway : 192.168.1.10
- DNS Server : 192.168.1.1
- Start IP Address : 192.168.1.10
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Maximum : 50
- TFTP : 0.0.0.0
- Kemudian klik Add
2. Ganti konfigurasinya lagi:
- Pool name : pool10
- Default gateway : 192.168.10.1
- DNS Server : 192.168.1.1
- Start IP Address : 192.168.10.10
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Maximum : 50
- TFTP : 0.0.0.0
- Kemudian klik Add
3. Kemudian pada serverpool, ubah start ip addressnya menjadi 0.0.0.0
4. Lalu klik save
5. Buka CLI pada router, lalu beri konfogurasi sbb:
Continue with configuration dialog? [yes/no]: n Press RETURN to get started! Router>enable Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#interface fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#ip helper 192.168.1.1 Router(config-if)#no shutdown %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up Router(config-if)#exit Router(config)#interface fa0/1 Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 Router(config-if)#ip helper 192.168.1.1 Router(config-if)#no shutdown %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up Router(config-if)#exit Router(config)#router rip Router(config-router)#net 192.168.1.0 Router(config-router)#net 192.168.10.0 Router(config-router)#exit Router(config)#ip route 192.168.1.0? A.B.C.D Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 fa 0/1 1 Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 fa 0/1 1 Router(config)#exit |
6. Lalu uji konfigurasi DHCP pada PC0 dan PC1 (request ip)
Kesimpulan:
Pada percobaan diatas hampir sama dengan percobaan pada pertemuan sebelumnya, yaitu merequest ip DHCP, hanya saja pada pertemuan kali ini menambahkan sebuah server, server disini berfungsi untuk mengatur jumlah maksimum client atau user, mengatur DNS, start ip address.
Tag: konfigurasi server dhcp dan ip helper di cisco belajar konfigurasi server dhcp dan ip helper di cisco cara konfigurasi server dhcp dan ip helper di cisco cara membuat konfigurasi server dhcp dan ip helper di cisco membuat konfigurasi server dhcp dan ip helper di cisco
Tidak ada komentar